CERAMAH.INFO - Kedatangan orang nomor satu pemerintahan Arab Saudi, yakni raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia begitu menghebohkan. Ada komentar / tanggapan yang positif ada pula yang negatif yang ditulis netizen.
Baru-baru ini juga seorang netizen yang juga seorang Ustadz muda, penulis buku fenomenal : "Muhammad Al Fatih 1453", yakni Ustadz Felix Siauw menulis artikel yang bagus sekali tentang fenomena Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud. Simak tulisan beliau berikut :
- Bersikap adil itu artinya mendudukkan sesuatu secara seharusnya, tentu saja berdasarkan timbangan syariat, lawan kata adil adalah dzalim, yaitu tidak pada tempatnya
- Adil itu berarti bersiteguh pada Islam dan melaksanakan Islam, menilai sesuatu dari sudut pandang Islam, hingga kita bisa memberi kebaikan pada sebagian besar manusia
- Maka tak adil ketika kita mencintai seseorang lalu meninggalkan sikap kritis kita padanya, juga sama tak adilnya saat kita tak suka seseorang lalu menafikkan semua kebaikannya
- Tiap kita punya potensi salah dan benar, punya dosa punya pahala, terkadang taat dan lain waktu maksiat, itulah mengapa Allah perintahkan saling menasihati diantara kita
- Sebab kita tidaklah maksum, bahkan para ulama khawatir saat mereka diikuti dan disanjung manusia, khawatir Allah akan meminta pertanggungan atas pujian dan sanjungan
- Saya senang dengan kunjungan Raja Salman selaku pemangku urusan dua tanah haram, yang saya khawatirkan, perilaku berlebih yang ditunjukkan beberapa kalangan
- Sikap berlebihan dalam memuji dan menyanjung, bahkan sudah sampai merekayasa berita, dan menjatuhkan saudara seiman dan merusak ukhuwah, sungguh disayangkan
- Seolah Sang Raja tak boleh dikritik, kunjungan Raja Salman tak boleh dianalisa, yang punya wacana lantas disamakan dengan liberal, syiah, bahkan kafir
- Jika Islam yang diutamakan pastilah ukhuwah akan dijaga, tapi bila sudah manusia yang dijunjung jadilah berlebihan dan memecah-belah, jadi tak sehat samasekali
- Alhamdulillah, saat saya belajar Islam sedari awal, senantiasa saya ditekankan. Islam itu syariat Allah, bukan perasaan, bukan suku, bukan ras, bukan warna kulit
- Tapi alhamdulillah, ini euforia sambutan Raja Salman ini juga menunjukkan, bahwa ummat Islam di Indonesia sudah sangat berharap pada Islam, alhamdulillah
- 'Ala kulli haal, ahlan wa sahlan Raja Salman, semoga kunjunganmu menjadi jalan bagimu untuk melihat, betapa kami merindukan tegaknya syariat Islam, termasuk berharap padamu
- Kami berharap padamu sebab Allah karuniakan engkau kekuasaan di tempat Nabi kami berasal, kitab kami diturunkan, maka menjadi besarlah tanggungjawabmu akan Islam
- Kamipun berdoa, kami bisa punya pemimpin sepertimu yang Muslim dan hafidz, bahkan kelak lebih hebat darimu, yang akan menerapkan Kitabullah dan Sunnah secara kaffah
- Oh ya, Anda boleh tidak suka pada tulisan dan pandangan saya, tapi bila Anda Muslim, bersikap adillah, bila saya salah doakan saya dapat hidayah, bila benar doakan juga ya..
Advertisement