CERAMAH.INFO - Fadli Zon sindir keras Presiden Joko Widodo saat kedapatan berada dalam satu mobil dengan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat meninjau pembangunan simpang susun dan Mass Rapit Transit (MRT), di Semanggi, Kamis (22/2).
“Ini dalam politik, peristiwa bersama dalam satu mobil bisa diartikan bahwa selama ini presiden melindungi Ahok,” kata Fadli seperti dikutip merdeka.com, Jumat (24/2).
Menurut Fadli, Presiden terkesan melindungi Ahok yang saat ini berstatus terdakwa kasus penistaan agama dan bertentangan dengan program revolusi mental yang dikampanyekan selama ini.
“Apa yang dilakukan Jokowi bertentangan dengan revolusi mental. Mental apa yang mau dibangun pemerintahan ini kalau seorang terdakwa saja itu dilindungi. Bubarkan saja revolusi mental. Sebaiknya bubarkan saja revolusi mental itu, enggak ada gunanya,” lanjutnya.
Fadli berharap Presiden dapat menunjukkan sikap yang jelas dan adil terkait kasus yang menimpa Ahok.
“Seharusnya presiden bisa mengirimkan pesan yang jelas kepada masyarakat apa maunya dan juga harus bisa berlaku adil dalam hukum. Selama ini tidak seperti itu, jangan karena kemudian teman atau mendukung, kemudian hukum tidak bisa diterapkan terhadap orang yang dianggap kawan, malah terkesan melindungi, memback up,” terangnya. (MH029)
Advertisement